BANJARMASIN, kalimantanprime.com - Kabupaten Tapin kembali menunjukkan dominasinya dalam kancah olahraga elektronik (esport) di Kalimantan Selatan. Dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Esport 2025 yang baru saja usai, kontingen Tapin berhasil meraih gelar juara umum dengan mengamankan 5 medali emas di berbagai nomor mobile game.
Handoko, Koordinator Pelaksana Kejurprov Esport 2025 sekaligus Sekretaris Umum Esport Indonesia (ESI) Kalimantan Selatan, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para atlet. Ia mengungkapkan bahwa kejurprov ini akan menjadi arah pengembangan atlet esport daerah menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hingga tingkat nasional.
"Kami akan terus mengembangkan potensi atlet, bahkan sejak usia dini. Ke depan, kami juga berencana menggelar piala pelajar tingkat SMA sebagai wadah pembibitan atlet," ujar Handoko, Minggu (27/4) di GOR Upik Futsal, Banjarmasin. Ia berharap upaya ini dapat kembali melahirkan atlet-atlet potensial bagi daerah yang mampu bersaing di event nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabinpres) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, Heru Susmianto, turut memberikan dukungan dan harapannya terhadap perkembangan esport di daerah. Ia menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dalam setiap kegiatan dan perkembangan atlet esport.
"Selain sebagai ajang kompetisi, kami juga berharap kejurprov ini dapat menjadi wadah silaturahmi bagi seluruh komunitas esport di Kalimantan Selatan," kata Heru.
Menanggapi dukungan Dispora, Handoko menjelaskan bahwa saat ini cabang olahraga esport belum termasuk dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), sehingga dukungan khusus untuk ajang tersebut masih terbatas.
"Kita akan lihat lagi apakah Esport untuk kalangan pelajar ada di Popnas," imbuhnya.
Kejurprov Esport 2025 kali ini diikuti oleh 385 atlet dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Handoko menilai antusiasme peserta semakin besar, terlihat dari munculnya atlet-atlet baru yang turut meramaikan kompetisi. Ia juga memberikan apresiasi kepada pengurus cabang ESI di masing-masing daerah atas upaya mereka dalam mengembangkan bakat-bakat baru.
Sebanyak 17 nomor dipertandingkan dalam Kejurprov kali ini, yang juga menjadi ajang seleksi atlet untuk menghadapi Porprov mendatang. Dominasi Kabupaten Tapin dengan raihan 5 emas di nomor mobile game menjadi bukti pembinaan atlet esport yang berjalan baik di daerah tersebut. (Gen)