Petugas Diskominfo SP Tanah Bumbu melakukan monitoring dan evaluasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (29/4/2025).
TANAH BUMBU, kalimantanprime.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sejalan dengan visi dan misi Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif (Bang Arul). Salah satu strategi yang diandalkan adalah penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai ujung tombak literasi informasi di era digital.
KIM yang merupakan komunitas berbasis masyarakat ini kini mendapat perhatian serius dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Tanah Bumbu. Melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Akhmad Salehuddin, dijelaskan bahwa KIM dibentuk oleh masyarakat dan berperan aktif dalam mengelola serta menyebarluaskan informasi yang edukatif dan bermanfaat.
“Kami ingin menggeser pola komunikasi dari communication to people menjadi communication with people. KIM hadir sebagai jembatan yang memberdayakan masyarakat melalui informasi yang aktual dan terpercaya,” ujarnya.
Langkah penguatan KIM ini juga mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika, yang menegaskan peran dinas terkait dalam membina dan bermitra dengan komunitas informasi di daerah.
Sebagai bentuk implementasi, pada Selasa (29/4/2025), Diskominfo SP melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik melaksanakan pendataan serta monitoring dan evaluasi (monev) ke dua desa di Kecamatan Kusan Hilir, yakni Desa Sungai Lembu dan Desa Tanete. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi keaktifan dan keberlanjutan peran KIM di tingkat desa.
“Monev ini penting untuk melihat sejauh mana KIM aktif berkontribusi dalam menyebarkan informasi. Kami ingin memastikan mereka tetap menjadi mitra strategis dalam membangun masyarakat yang cerdas dan mandiri,” tambah Akhmad.
Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, KIM diharapkan mampu memperkuat partisipasi warga dalam pembangunan, serta menjadikan Tanah Bumbu sebagai daerah yang unggul dalam literasi digital menuju Indonesia Emas 2045. (Myu)