![]() |
Ketua Panitia Seleksi Dr. H. Akhmad Ismail Fahni memantau jalannya seleksi cabang Syahril Qur’an secara daring di Aula Kemenag Kotabaru. (Foto: Ist) |
KOTABARU, kalimantanprime.com – Guna memastikan keikutsertaan kafilah terbaik dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kotabaru melaksanakan proses seleksi intensif terhadap para juara MTQ tingkat kecamatan.
Kegiatan seleksi yang dimulai sejak Senin hingga Kamis (21-24 April 2025) ini berlangsung secara hybrid, yakni melalui Zoom Meeting dan pertemuan langsung di Aula Kemenag Kotabaru serta Islamic Center. Sebanyak 15 peserta individu dan 2 grup Syahril Qur’an yang sebelumnya meraih juara pada MTQ Kecamatan Tanjung Selayar (2024) dan Pulau Sebuku (2025) turut ambil bagian dalam seleksi ini.
Ketua Panitia Seleksi yang juga menjabat sebagai Ketua 3 LPTQ Kotabaru, Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, SE, M.Si, menyampaikan bahwa peserta yang disaring adalah para juara 1, 2, dan 3 dari dua kecamatan dengan prestasi tertinggi. Seleksi dilakukan untuk menyaring wakil terbaik yang akan mewakili Kotabaru pada MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Banjar, Juni mendatang.
“Dengan adanya seleksi gabungan dari dua event MTQ kecamatan terbaik, kita bisa mendapatkan qori-qoriah yang benar-benar siap berlaga di tingkat provinsi,” ujarnya saat mengawasi proses seleksi cabang Syahril Qur’an secara virtual, Kamis (24/04/2025).
Sebagai tindak lanjut, para peserta yang lolos seleksi akan mengikuti Training Center (TC) yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 April 2025 di kawasan perusahaan PT. SDO. TC ini akan melibatkan 10 pelatih profesional dari LPTQ Provinsi Kalsel serta pelatih lokal berkompeten.
“Pelatihan ini akan membina kafilah di semua cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, syahril, fahmil, hingga kaligrafi dan karya tulis ilmiah (KTI),” ungkap Akhmad Ismail Fahni.
“Kami ingin membentuk sinergi antara pelatih lokal dan pelatih provinsi, sehingga ilmu yang ditransfer bisa terus berkembang dan berkelanjutan di Kotabaru.”
Program ini tidak hanya fokus pada pemantapan materi lomba, tetapi juga sebagai langkah strategis meningkatkan posisi Kotabaru dalam perhelatan MTQ tingkat provinsi.
“Kami menargetkan peningkatan peringkat dari tahun sebelumnya. Dengan persiapan yang lebih matang, kami yakin hasilnya akan lebih optimal,” tambahnya.
Adapun cabang yang diseleksi meliputi tilawah anak-anak, dewasa, tartil, serta tahfidz 1 juz dan 10 juz. Dua grup syahril Qur’an juga masuk dalam proses seleksi yang dinilai langsung oleh tim ahli. (Myu)