![]() |
Delegasi Kabupaten Kotabaru dalam Desk Klarifikasi Dokumen Usulan Sekolah Rakyat. (Foto: Ist) |
JAKARTA. kalimantanprime.com– Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat terus menunjukkan hasil konkret. Terbaru, Kotabaru hadir dalam Desk Klarifikasi Dokumen Usulan Sekolah Rakyat yang digelar di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025), sebagai bagian dari tahapan seleksi nasional Kementerian Sosial RI.
Kegiatan ini menjadi forum penting bagi pemerintah daerah dari seluruh Indonesia yang mengajukan usulan pembangunan Sekolah Rakyat—program strategis nasional yang bertujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi kelompok rentan dan masyarakat miskin.
Delegasi Pemkab Kotabaru yang hadir terdiri dari Kepala Dinas Sosial Nurviza, SH, MA, Sekretaris Dinas Sosial Trianto, S. Kom, M. Kom, Penyuluh Sosial H. Sakerani, S. Sosial, MAP, Sekretaris Dinas Pendidikan Taufikurahman, Kepala Bapperida Ruren Sriharjati, serta perwakilan dari Dinas PUPR, BPKAD, dan Bagian Hukum Setda Kotabaru.
Dalam desk klarifikasi tersebut, tim Kotabaru memaparkan kesiapan daerah mulai dari legalitas lahan, status clean and clear, hingga kelengkapan dokumen pendukung. Presentasi ini menjadi tolok ukur bagi pemerintah pusat untuk menetapkan daerah prioritas penerima pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, yang hadir langsung dalam acara, menegaskan bahwa hasil klarifikasi ini akan dibahas dalam rapat pleno bersama kementerian teknis lainnya. Daerah yang lolos verifikasi akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal pembangunan fisik sekolah.
Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, menyampaikan optimisme tinggi terhadap peluang Kotabaru menjadi daerah prioritas.
"Kami sudah sangat siap. Lahan yang kami siapkan memenuhi standar, dokumen lengkap, dan ada dukungan lintas sektor di daerah. Ini bukti nyata bahwa kami serius memperjuangkan akses pendidikan bagi seluruh warga, terutama mereka yang kurang mampu," ujar Bupati.
Dukungan lintas instansi dan semangat kolaboratif menjadi kekuatan utama Kotabaru dalam proses ini. Bila disetujui, Sekolah Rakyat di Kotabaru akan menjadi simbol nyata pemerataan pendidikan di Bumi Saijaan.
Dengan gerak cepat dan strategi tepat, Pemkab Kotabaru membuktikan bahwa visi besar menciptakan generasi unggul bukan hanya wacana, tapi langkah nyata yang terus diperjuangkan. Kini, harapan besar tertuju pada hasil pleno nasional yang akan menentukan langkah selanjutnya. (San)