Breaking News
Loading...

Kotabaru Gelar Manasik Haji, 178 Jemaah Siap Berangkat ke Tanah Suci

Kemenag Kotabaru menggelar bimbingan manasik haji massal. (Foto: Ist) 

KOTABARU
, kalimantanprime.com – Sebanyak 178 jemaah haji asal Kabupaten Kotabaru mengikuti bimbingan manasik haji massal tahap pertama yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru di Masjid Sayyidina Ja’far, kawasan Siring Laut, Sabtu (19/4/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan jemaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Kotabaru, H. Minggu Basuki, Kepala Kemenag Kotabaru H. Ahmad Kamal, para tamu undangan, serta seluruh calon jemaah haji.

Dalam sambutannya, H. Minggu Basuki mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama proses manasik hingga pelaksanaan ibadah haji di Makkah dan Madinah. Ia menegaskan bahwa jemaah asal Kotabaru akan bergabung dalam kloter 11 bersama jemaah dari Tanah Bumbu dan Banjarmasin, dan dijadwalkan berangkat pada 25 Mei 2025 mendatang.

“Jaga kondisi fisik dari sekarang, manfaatkan manasik ini untuk memahami seluruh rangkaian ibadah. Semoga semua proses berjalan lancar hingga pulang ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” ungkapnya.

Kepala Kemenag Kotabaru, H. Ahmad Kamal, menjelaskan bahwa manasik haji adalah amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. Setiap jemaah wajib mendapatkan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan agar mampu menjalankan ibadah secara benar dan khusyuk.

“Ibadah haji bukan ibadah rutin. Hanya yang terpanggil dengan nomor porsi tertentu yang bisa berangkat, dan itu mungkin hanya terjadi sekali dalam hidup. Maka manasik ini menjadi sangat penting untuk dipahami dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain pemahaman teknis pelaksanaan ibadah haji, materi manasik juga mencakup kebijakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, pelayanan kesehatan haji, hingga penanganan khusus bagi jemaah lansia.

Wilayah Kotabaru yang terdiri dari daratan dan kepulauan kerap menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah dalam mengikuti bimbingan manasik. Namun demikian, antusiasme tetap tinggi dan seluruh jemaah hadir tepat waktu.

“Bagi jemaah yang merasa bimbingan masih kurang, kami mendorong agar terus belajar dan mencari bimbingan dari guru-guru yang kompeten,” pesan H. Ahmad Kamal.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit, serta memperkuat doa dan ikhtiar dalam menghadapi ibadah besar ini.

Dengan persiapan matang, harapan besar tertuju pada kelancaran ibadah para jemaah haji asal Kotabaru. Semangat mereka yang tinggi, meski menghadapi berbagai tantangan geografis, menjadi cermin tekad untuk meraih haji yang mabrur. (Myu)

Lebih baru Lebih lama