BANJARMASIN, kalimantanprime.com – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Menembak Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 resmi dibuka hari ini, Selasa (29/4), di Indoor dan Outdoor Belitung Suting Club. Ajang ini menjadi wadah penting untuk menjaring atlet-atlet muda potensial, khususnya dari usia dini (SD), sekaligus sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan mempertandingkan cabang olahraga berburu di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Ketua Panitia Kejurprov, Harianto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Berburu, menekankan bahwa kejuaraan yang berlangsung dari tanggal 30 April hingga 2 Mei 2025 ini memberikan perhatian khusus pada pembinaan atlet usia dini. Sebanyak 217 atlet, pelatih, dan official dari 12 kabupaten/kota di Kalsel turut ambil bagian dalam kompetisi ini.
Sebanyak 8 kelas indoor putra dan putri serta 9 kelas outdoor putra dan putri dipertandingkan dalam Kejurprov kali ini. Kejuaraan ini menjadi tolok ukur kesiapan atlet menembak Kalsel, mengingat Porprov Tala mendatang akan mempertandingkan 22 kelas menembak.
Sambutan Ketua Umum Perbakin Kalsel, Herman Chandra, yang dibacakan oleh Sekretaris Umum Perbakin Kalsel, Sudirno, menyampaikan apresiasi atas berjalannya pembinaan di tingkat kabupaten/kota melalui kejurprov ini. Beliau berharap agar ke depan, prestasi atlet menembak Kalsel dapat semakin maksimal dan berkesinambungan. Sudirno juga menekankan bahwa prestasi hanya dapat diraih melalui kerja keras dan kesungguhan dari atlet serta pengurus organisasi.
Lebih lanjut, Sudirno mengakui adanya penurunan kualitas latihan yang berdampak pada prestasi atlet. Namun, ia optimis bahwa Kejurprov kali ini akan memunculkan bibit-bibit atlet baru yang lebih potensial. Kabar baiknya, salah satu atlet menembak Kalsel atas nama Yasmin akan segera bertanding ke India dalam waktu dekat mewakili Indonesia di tingkat internasional. Di sisi lain, Sudirno menyoroti kendala peralatan yang belum sepenuhnya обновлено.
Walikota Banjarmasin, HM Yamin, saat membuka kejuaraan, menyampaikan harapannya agar Kejurprov ini terus melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah, khususnya Banjarmasin. Beliau menilai perkembangan olahraga menembak di Banjarmasin cukup baik.
“Keahlian menembak bukan sesuatu yang gampang ditekuni, karena selain memiliki perangkat yang bagus, atlet juga dituntut memiliki ketekunan dan ketenangan,” ujar HM Yamin.
Kejurprov Menembak Kalsel 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet menembak di Bumi Lambung Mangkurat, sekaligus menjadi ajang seleksi yang kompetitif untuk menghadapi Porprov Tala mendatang. (Gen)
