Kunjungan Kasat Binmas Iptu Muji Yanto Kunjungi Desa Sungai Nipah.
KOTABARU, kalimantanprime.com – Kasat Binmas Polres Kotabaru, Iptu Muji Yanto, didampingi Kapolsek Kelumpang Selatan, Iptu Agus Suyanto, serta seluruh personel Polsek Kelumpang Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Nipah, Kecamatan Kelumpang Selatan, Senin (21/4/2025).
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Desa Sungai Nipah, Dwi Putranto, beserta aparatur desa, Ketua BPD Jamaludin dan anggota, serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sungai Nipah.
Kunjungan ini dalam rangka evaluasi pelaksanaan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang tengah dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari. Evaluasi dilakukan sebagai bagian dari penilaian atas efektivitas program yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Ketua KWT Mentari, Marli, menjelaskan bahwa kegiatan P2L telah berjalan selama empat bulan dengan hasil yang cukup menggembirakan.
“Tanaman yang kami budidayakan sudah tumbuh dengan baik, dan hasilnya mulai bisa dirasakan oleh anggota kelompok. Kami berharap evaluasi ini menjadi penyemangat agar KWT Mentari semakin berkembang,” ujarnya.
Kasat Binmas Iptu Muji Yanto juga menyempatkan diri meninjau kolam lele yang menjadi bagian dari program pangan bergizi di desa tersebut. “Kami mengapresiasi semangat masyarakat, khususnya kelompok wanita tani, dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Desa Sungai Nipah layak menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Kelumpang Selatan,” ujarnya.
Kapolsek Kelumpang Selatan, Iptu Agus Suyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa.
“Kami harap sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak keamanan terus terjalin demi mewujudkan desa tangguh pangan,” katanya.
Kepala Desa Sungai Nipah, Dwi Putranto, menyatakan rasa bangganya atas ditunjuknya desanya sebagai lokasi percontohan program.
“Kami akan terus mendukung KWT Mentari serta mendorong inovasi pertanian rumah tangga lainnya agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kelumpang Selatan Abdul Majid, menyebut keberhasilan KWT Mentari merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen bersama.
“Kami rutin melakukan pendampingan, mulai dari teknis budidaya hingga manajemen kelompok. Evaluasi hari ini menjadi momentum untuk melihat sejauh mana progresnya dan langkah apa yang perlu ditingkatkan ke depan,” jelasnya.
Program P2L di Desa Sungai Nipah diharapkan menjadi percontohan yang mampu menginspirasi desa-desa lain dalam mengelola potensi lokal demi mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. (San)
