TANAH BUMBU, kalimantanprime.com - Ratusan warga Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, antusias membawa sampah anorganik atau jenis plastik untuk ditukar dengan sembako.
Kegiatan tukar sampah dengan sembako digelar DLH melibatkan pihak ketiga yaitu PT BiB, PT. PPA, PT. TIA, PT. Anugerah Energi Kalimatan, dan BSI.
"Agenda ini digelar dalam rangka memeriahkan puncak acara Pesona Budaya Mappanreritasi’e pada hari minggu tanggal 11 mei 2025 bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Kusan Hilir, dan merupakan kegiatan serupa ketiga kalinya di Kecamatan Kusan Hilir," kata Perwakilan PT BIB, Usman Adriyanto, di Batulicin, Rabu (14/5/2025).
Dia menjelaskan, berbagai jenis sembako disiapkan seperti beras, minyak, gula, sarden, mi instan, tepung, aneka bumbu, dan masih bnyk lainnya untuk dapat ditukar dengan sampah anorganik terpilah bernilai ekonomis sesuai kriteria jenis dan berat sampah yang telah ditentukan oleh panitia.
Penyetor sampah terpilah anorganik bukan hanya dari warga sekitar, namun juga dari peserta aksi bersih pantai yang juga kebetulan melakukan aksi Clean Youth Movement di pesisir pantai pagatan di hari minggu sampai pukul 7.30 Wita oleh kolaborasi forum anak daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan bersih, Duta LH/Green Youth Movement bersama DLH, kecamatan Kusan Hilir dan Pokdarwis.
Sampah yang terkumpul, selanjutnya dilakukan pemilahan oleh peserta, yang masuk kategori sampah anorganik terpilah bernilai ekonomis seperti gelas dan botol plastik disetorkan pada stan tukar sampah dengan sembako DLH.
Dari kegiatan tersebut total peserta sebanyak 245 orang dan total volume sampah terkumpul sebanyak 2,203 ton berupa sampah berbahan plastik, kertas/kardus, kaleng, dan besi.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan dalam rangka pelaksanaan program Kementrian Lingkungan Hidup untuk Indonesia bersih, khususnya melalui aksi pengurangan sampah. Inj sejalan dengan visi misi kepala daerah khususnya misi ke-5, dan dengan Program Prioritas Pengelolaan Sampah dan Limbah Berbasis Masyarakat, serta Peningkatan Sistem Pengelolaan Sampah dan Limbah Untuk Lingkungan yang Lebih Bersih.
Kegiatan ini rencananya akan dilakukan berkelanjutan di seluruh kecamatan di beberapa desa/kelurahan bersinergi program dengan pihak ketiga, BSI ean Bang Julpikar’S serta melibatkan pihak lainnya khususnya yang berkaitan dengan pokja lingkungan di lingkup desa/kelurahan seperti stunting, PHBS, Germas, dan lain lain.
Tujuannya agar edukasi ke masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah dan juga tentang nilai ekonomis sampah dari hasil pemilahan dari sumbernya dapat lebih merata, serta meningkatkan motivasi untuk pelaksanaan program pengurangan sampah berkelanjutan yaitu terbentuknya bank sampah unit di Kabupaten Tanah Bumbu. (Mad)